Jumat, 27 April 2012

Lainnya


Praktikum

 Sebelum kalian membaca isi dari pada "Seleksi Alam" Kalian bisa melakukan Praktikum, untuk lebih bisa mendalami pelajaran bab "Seleksi Alam"
 
Indikator                    :
·         Menjelaskan pengertian seleksi alam
·         Membedakan macam-macam seleksi alam

Tujuan Praktikum

Melalui praktikum ini, siswa diharapkan mampu memahami kemampuan adaptasi yang disebabkan oleh peristiwa alam dan memahami kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya yang memungkinkan individu tersebut dapat bertahan hidup (survive).

Dasar teori

Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Sebagai suatu proses alamiah, seleksi alam telah dikenal ahli biologi sebelum Darwin, yang mendefinisikannya sebagai "mekanisme yang menjaga agar spesies tidak berubah tanpa menjadi rusak".
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan punah. Sebagai contoh, dalam sekelompok rusa yang hidup di bawah ancaman hewan pemangsa, secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan bertahan hidup. Itu memang benar. Akan tetapi, hingga kapan pun proses ini berlangsung, tidak akan membuat rusa-rusa tersebut menjadi spesies lain. Rusa akan tetap menjadi rusa.
Contoh organisme lain yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.

Alat dan Bahan

1.      Gunting
2.      3 kertas manila berwarna ( Hijau, pink, dan kuning)
3.      1 lembaran utuh kertas manila (wamanya salah satu dari 3 warna kertas sebelumnya misalnya kuning)
4.      Stop watch atau pencatat waktu
5.      5- 3 buah kantung plastik
6.      Kertas buram

Cara Kerja

1.      Buatlah potongan kertas berwama dengan menggunakan gunting, setiap warna 100 potong ( pink 100 potong, kuning 100 potong dan hijau100 potong).
2.      Masukkan potongan kertas masing-masing dalam kantong plastik yang berbeda.
3.      Bentangkan kertas manila yang utuh di atas meja.
4.      Tunjuklah salah seorang anggota kelompokmu agar berperan sebagal selektor / predator dalam percobaanmu.
5.      Sebarkan  potongan kertas semua warna yang telah kamu buat ke atas kertas manila yang kamu bentangkan di meja.
 
6.  Bentangkan plastik buram 5 - 10 cm di atas tebaran butiran kertas berwama. Perintahkan temanmu yang telah ditunjuk memunguti butiran kertas satu demi satu yang ia lihat dari celah plastik yang dibentangkan tadi selama 1 menit.
 
7.    Hitunglah masing-masing wama yang terpungut setiap satu menit, catat pada tabel pengamatan.
8.  Tebarkan kembali kertas yang telah terambil ke bawah lembaran plastic ulangi kegiatan 6-7 sampai 3 kali.

Seleksi Alam

Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.